Belajar Dari Penjual Ketoprak di Mega Kuningan

Hanya mau 'sharing' cerita, khususnya bagi penggemar ketoprak..


Ada penjual ketoprak dekat rumah, di jalan Perintis, Mega Kuningan. Dengan hanya memakai gerobak mangkal di ujung gang sebelah SD.Hampir setiap hari buka, dari sekitar jam 6 malam sampai sekitar jam 11 malam (terkadang tutup lebih awal karena sudah habis). Namanya pak Roni, yang setiap berjualan ditemani oleh istrinya.

Banyak yang mengantri, dan hebatnya pak Roni hafal pembeli yang harus dilayani dulu (setelah pembeli menyebutkan pesanannya). Urutannya benar dan jarang salah, paling cuma satu atau dua kali salah (namanya juga manusia pasti ada salah). pak Roni seolah olah memotret wajah pembeli sambil menghafalkan pesanannya kemudian disimpan di file otaknya. Dan file itu dikeluarkan lagi kalau sudah tiba gilirannya.

Rasanyapun menurut saya yang sudah berlangganan 4 tahun enak sekali, beda dengan ketoprak yg lain. Keliatannya Pak Roni tetap menjaga kualitas rasa dari hari ke hari. Bahan baku seperti touge & bihun sudah direbus lebih dulu. Tahu, langsung dibeli di pabriknya, ketupat dan kacang tumbuk dibuat sendiri sehingga dapat dijaga kualitasnya.

Setiap saya membeli urutan pembuatannya selalu sama, hanya kalau dilihat lebih detail bahan utamanya (kacang tumbuk) mengalami beberapa kali perubahan. Setelah bincang bincang sedikit ternyata diwaktu luangnya Pak Roni tetap melakukan eksperimen walaupun jualannya selalu ramai setiap harinya. Perubahan yang saya lihat, pertama kacang tumbuknya keliatan agak gosong & sedikit berair (katanya airnya keluar dari kacang). Kemudian warnanya berubah menjadi lebih cerah (katanya goreng kacangnya tidak sampai gosong). Dan terakhir, kacang tumbuknya kering tidak berair & warnanya jg cerah.

Harganyapun masih relatif murah, hanya Rp. 5,000 per porsi. Hanya naik Rp.500 disaat ada kenaikan harga.

Inti dari cerita ini Pak Roni si penjual ketoprak:

1. Tetap menjaga KUALITAS rasa

2. Tetap ber EKSPERIMEN atau ber INOVASI untuk menghasilkan yg lebih baik, walaupun sudah ada marketnya

3. Tetap menetapkaan HARGA yang relatif murah

4. Tetap melayani pembeli yang lebih dulu datang dengan cepat dan jarang salah. Berarti memberikan SERVICE yang baik.

Menurut saya pantes saja dagangannya selalu banyak yang membeli.Mudah mudahan cerita diatas bisa menambah hal yang positif buat kita semua.

Silahkan mencoba kalau mau tau rasa ketopraknya.... tapi harus sabar kalau dapet antrian yang panjang ya...;)

Selamat mencoba